Monday, January 23, 2012

Berapa Harga Keluarga Bagimu?

picturetakenfrom:weheartit.com


Apa sih arti keluarga? Seberapa penting sih keluarga bagi kamu? Pertanyaan ini muncul saat saya ikut tur ke New Zealand liburan Natal lalu. Ada beberapa pasang anggota tur yang mengeluhkan anaknya tidak mau ikut jalan-jalan, dengan alasan: ‘udah besar’. Pernyataan ini membuat saya berpikir,”Memangnya sampai umur berapa kita boleh jalan-jalan bareng orang tua?”. Apa menghabiskan waktu bersama orang tua ada batas kadaluarsanya?

Waktu Mama saya bertanya pada salah satu pasangan tersebut anaknya sudah kelas berapa, mereka menjawab SMA, dan mengaku anaknya lebih senang liburan dengan teman-temannya. SMA?! Batin saya, saya yang udah kuliah aja masih senang liburan dengan orang tua. Saya juga sering kok menghabiskan liburan dengan teman, hanya saja menurut saya liburan dengan keluarga itu jauh lebih priceless. Kapan lagi ngumpul dan have fun bareng keluarga kalau bukan saat liburan? Kapan lagi bisa foto-foto bareng dan dekat dengan mereka kalau bukan saat liburan? Apalagi kalau liburannya ke luar negeri. Menurut saya aneh, dan rugi besar kalau menyia-nyiakan momen liburan seperti itu.

Membahas masalah ini membuat saya ingat salah satu bab favorit saya di buku Manusia Setengah Salmonnya, Raditya Dika. Judulnya kalau tidak salah, Kasih Ibu Sepanjang Belanda. Di akhir bab, Raditya Dika mengingatkan kita bahwa seharusnya semakin bertambah umur kita, kita semakin dekat dengan ibu kita. Saya rasa hal ini juga harus diterapkan di keluarga. Semakin besar kita, seharusnya kita semakin menyadari betapa berharganya mereka. Mereka yang selalu ada untuk kita, menerima kita apa adanya, dan memaklumi segala kesalahan kita. Dari keluargalah kita memulai semuanya, dan bukankah sudah seharusnya kita lebih banyak meluangkan waktu untuk mereka?

For me, a family is one of the most precious gifts from God.

No comments:

Post a Comment