Monday, May 31, 2010

Go Green!

Hari ini saya mendapat kesempatan untuk memandikan adik perempuan saya yang baru berusia enam tahun. Suatu pengalaman yang jarang sekali saya dapatkan, karena biasanya ia dimandikan oleh pengasuhnya, dan saya bersyukur mendapatkan kesempatan itu hari ini. Mengapa? Begini ceritanya…

Pagi itu, saya menyalakan air dari pancuran, dan adik saya mulai bermain dibawahnya. Ketika tiba saatnya untuk memakai sabun, saya menuangkan sabun ke tangannya tanpa mematikan air, lalu adik saya tiba-tiba berkata,”Tunggu, Ci! Matiin dulu airnya”. Saya menatapnya lalu bertanya,”Loh, memangnya kenapa?”

“Kan sayang airnya…” jawabnya polos sambil mematikan air. Kalimat tersebut menyentil saya, sambil lanjut memandikan adik saya, saya jadi bertanya-tanya dalam hati. Kira-kira, kalau dibandingkan dengan adik saya yang baru mau naik kelas satu SD ini, saya atau dia yah yang lebih peduli dengan lingkungan? Saya boleh saja tahu lebih banyak hal tentang cara menyelamatkan bumi, membuat bumi jadi lebih baik, tapi penerapannya??

Tahu lebih banyak, bukan berarti berbuat lebih banyak… Dan saya tidak mau jadi orang yang hanya banyak bicara namun tidak berbuat apa-apa. Dimulai dari hal-hal kecil, yang biasa tidak saya perhatikan. Saya ingin mengubah kebiasaan saya yang kelihatannya biasa saja, namun secara perlahan tapi pasti merusak bumi ini…

Sunday, May 9, 2010

Carita...

Senin lalu, saya bersama keempat belas teman SMA saya pergi berlibur ke Carita selama tiga hari dua malam. Setelah perjalanan tiga setengah jam yang melelahkan, kami memutuskan untuk mencari makan siang di sekitar penginapan. Dimulailah hal yang mengesalkan, setelah berpanas-panas ria mencari restoran dengan perut yang lapar, ternyata tidak ada satu restoran pun yang buka! Akhirnya, terpaksa kami makan di sebuah warung kecil milik Pak Kumis, yang untuk hari-hari selanjutnya juga menjadi sumber makanan kami. Sore harinya kami bermain di pantai, menikmati ombak dan pemandangan laut yang indah. Malamnya, sebagian dari kami sibuk menyiapkan makan malam, saya geli sendiri mendengar keributan yang tercipta dari dapur malam itu, dimana orang yang nggak bisa masak ikut-ikutan sehingga yang bisa masak pun jadi ikutan bingung... Esok paginya, hal mengesalkan kedua terjadi... Listrik padam mulai dari jam sembilan pagi hingga jam empat sore. Terpaksa kami bermain air hingga sore, mulai dari laut hingga ke kolam renang...

Yang mau saya bagikan di sini bukan sekadar kegiatan kami berlima belas selama di Carita. Ketika sampai di rumah saya kembali mengingat-ingat liburan kami, dan mulai menyadari... Mungkin, kehidupan saya di SMA, dapat diibaratkan seperti liburan kami ke Carita, dimana banyak sekali kesulitan-kesulitan (susah cari makan, tidur seranjang berempat, harus antre kamar mandi, listrik padam, sempit-sempitan di mobil, dan masih banyak lagi) Tapi ditengah kesulitan-kesulitan tersebut kami masih bisa tertawa. Mengapa? Karena kami melaluinya bersama-sama. Saya mencoba membayangkan masa-masa SMA saya tanpa teman-teman terdekat saya. Mungkin tanpa mereka masa SMA saya tidak akan menarik. Bisa saja tanpa mereka, saya tidak akan mampu melewati masa SMA, mereka jugalah yang sedikit banyak membentuk saya menjadi saya yang sekarang.

Butuh kepercayaan antara satu sama lain, sama ketika saya mempercayakan diri saya yang tidak bisa berenang kepada teman-teman saya di kolam renang. Saya harus yakin bahwa mereka tidak akan membiarkan saya tenggelam. Saya takut, tapi tetap percaya kepada mereka. Tanpa saya sadari, kehidupan sekolah saya juga begitu, kadang saya harus bergantung pada orang lain, dan percaya bahwa mereka akan melakukan yang terbaik untuk membantu saya.

Glad to have you as my friends, guys!

Saturday, April 24, 2010

Hari Terakhir Sekolah...

Dua hari yang lalu saya melewati hari terakhir saya di sekolah. Lega rasanya menyadari bahwa segala kepenatan ujian akhir akan segera usai. Setelah hari itu tidak akan ada lagi kepanikan-kepanikan menjelang ujian, tidak akan ada lagi acara belajar untuk mempersiapkan ujian. Seharusnya hari itu menjadi hari yang menyenangkan yah? Setidaknya itulah pikiran saya beberapa bulan yang lalu, saat saya dan teman-teman sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan diri menghadapi UN. Rasanya ingin semuanya cepat-cepat selesai, lepas dari kewajiban mengikuti BTA setiap sabtu, pemantapan setiap sore sepulang sekolah, dan jadwal pelajaran intensif yang kerap membuat otak panas. Tidak jarang juga saya membayangkan asiknya bersantai-santai di rumah setelah semua ujian itu selesai.

Namun, ternyata semua pemikiran itu keliru. Hari terakhir saya di SMA tidak membuat saya merasa senang. Hari itu saya benar-benar menyadari kalau rutinitas yang sudah saya jalani selama 3 tahun tidak akan pernah saya alami lagi. Mendadak saya rindu dengan ulangan-ulangan yang sering membuat saya stress, tugas-tugas yang membuat waktu bermain saya tersita, teguran guru ketika seragam saya tidak dimasukkan, suasana kelas yang ribut saat pelajaran kosong, usaha untuk mencontek dan memberi contekan (yang ini jangan ditiru yah...) Ketika menjalani semua rutinitas itu, tidak pernah terlintas dalam benak saya kalau suatu hari nanti saya akan merindukan hal-hal yang merepotkan tersebut.


Hari itu kami berfoto-foto untuk mengabadikan hari terakhir kami di sekolah. Kami tertawa, bercanda seperti biasa, tapi dalam hati saya ingin menangis... Membayangkan kalau hari-hari menyenangkan seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi. Kami mungkin masih bisa hangout atau sekadar ngumpul-ngumpul, tapi pahit manisnya kehidupan SMA yang telah kami lalui tidak akan pernah terulang lagi, itulah hal yang paling absolut dan tidak dapat diubah oleh siapapun.


Well, satu hal yang sangat saya sadari, apapun yang terjadi sang waktu tidak akan berputar kembali. Kalau hal itu mungkin terjadi, saya pengen banget mengulang lagi masa SMA saya... Tapi, balik ke kenyataan, saya hanya berharap kalau semua hal berharga yang udah kami jalani dan dapatkan selama 3 tahun ini nggak pernah jadi hal yang sia-sia.

Ternyata benar yah kata orang, kalau kita baru menyadari sesuatu itu berharga banget setelah kita kehilangannya...