Dulu, aku pikir mencintai orang yang belum pernah kau temui
adalah hal mustahil.
Bagaimana mungkin seseorang menaruh perasaan pada orang yang
sama sekali tidak pernah dilihatnya?
Bagaimana mungkin jatuh cinta jika tidak pernah berkenalan?
Tapi, sekarang aku mengerti. Rasanya mencintai seseorang
yang belum pernah kau lihat, belum pernah kau dengar suaranya, belum pernah kau
sentuh.
Aku memimpikannya setiap malam. Membayangkan seperti apa
wajahnya sebelum tidur.
Mencoba merasakan dirinya dalam dekapanku. Menerka-nerka
warna suaranya dan hangat kulitnya.
Aku selalu menantikan pertemuan pertama kami.
Dan hari ini adalah harinya. Saat di mana aku akan
melihatnya untuk yang pertama kali.
Jantungku berdetak cepat. Napasku naik turun. Tidak sabar
rasanya ingin menatap matanya. Memeluk dan merengkuh dirinya seutuhnya.
Aku begitu menantikan hari ini. Saat di mana akhirnya aku
mendengar suaranya. Sebuah tangis yang pecah membelah udara.
Dan akhirnya aku dapat berkata: “Selamat datang ke dunia,
Sayang. Emilia Nadira.”
picturetakenfrom:pinterest.com |
Sorry, Is she your baby ? atau cuma tokoh, dalam tulisan mu ?
ReplyDeleteNo, she isn't.. Cerita fiktif kok ;)
DeleteTernyata mbak suka nulis fiksi ya, yuk ikutan Giveaway Flash Fiction BeraniCerita.com! DL 21 Feb ya! Jangan ketinggalan!
ReplyDelete