Tuesday, January 22, 2013

A Flood


Setelah banjir besar yang melanda Jakarta beberapa hari kemarin surut, banyak banget sampah yang berserakan di jalan. Bahkan, di daerah yang dekat dengan sungai, jalanan sampai tertutup lumpur. Melihat ini saya jadi berpikir, mungkin banjir itu ibarat masalah sehari-hari kita ya. Begitu banjir surut—masalah kita selesai, kita seakan dipaparkan akan segala kesalahan-kesalahan kita, seperti banjir yang menyisakan sampah-sampah.

Beberapa orang mulai membersihkan sampah tersebut, membuangnya ke tempat yang tepat. Namun sebagian lagi cukup keras kepala dengan membuangnya kembali ke sungai, dan pada akhirnya lagi-lagi akan menyumbat dan menjadi penyebab banjir selanjutnya. Orang-orang yang terakhir ini mungkin juga menggambarkan saya dan teman-teman, yang bukannya membuang dosa-dosa kita pada Kristus, tapi malah membiarkannya tetap menjadi sumbat yang nantinya akan menjadi sumber masalah yang sama bahkan mungkin lebih buruk.

Jadi, masih mau ‘buang sampah’ sembarangan lagi?

No comments:

Post a Comment