Saturday, July 7, 2012

Coincidence


Kamu percaya pada kebetulan?

Aku tidak.
Aku percaya segala sesuatu terjadi untuk atau karena alasan tertentu.
Kebetulan hanyalah ketidaktahuan manusia atas alasan tersebut.

Untuk setiap hidup yang pernah saling bersinggungan, aku tidak percaya pada kebetulan.
Walau hanya beberapa bulan, hari, jam, menit, bahkan detik.
Untuk setiap senyum dan sapaan yang pernah kamu terima;
Untuk setiap tanah yang pernah kau injak;
Untuk setiap udara yang pernah kau kecap;
Aku tidak menganggapnya kebetulan.

Kamu percaya pada kebetulan?

Aku percaya pada Tangan yang mengaturnya.


Swiss-Italia, dalam sebuah perjalanan.

No comments:

Post a Comment