Thursday, December 13, 2012

A Proper Gift


Christmas is on the air!

Menyenangkan sekali melihat dekorasi Natal di sana-sini dan mendengar lagu Natal diputar di mana-mana. I always think that there is something magical in every Christmas song. Like they could make me smile and full of joy no matter what.

I read this sentence while ago. “Bukankah aneh, banyak dari kita memberikan kado kepada orang lain, tetapi tidak kepada Yesus yang ulang tahun-Nya kita rayakan” Christmas isn’t mere a celebration. It’s a reminder of God grace. Ketika membaca kalimat itu ada dua hal yang terpikir oleh saya.

Pertama, Natal kali ini saya merasa saya yang lagi ulang tahun, bukan Tuhan. It’s because there are so many happy things occurred this month. Mulai dari liburan bareng teman-teman ke Singapura, sampai yang baru-baru ini, saya dapat design cover novel saya (I’ll write about it later, hehe). Intinya, I thank God for overwhelmed me with such blessings. It’s like any bad things wouldn’t ruin my mood :D

Yang kedua, membaca kalimat di atas membuat saya berpikir, seberapa pantas kado saya untuk Tuhan? Bukan hanya di hari Natal aja, tapi di sepanjang tahun, di seumur hidup. I do serve Him. Ikut pelayanan sana-sini, jadi panitia berbagai kegiatan di gereja. Tapi yang membuat saya takut adalah, apa hati saya benar-benar layak dijadikan persembahan untuk Tuhan? Apa hati saya benar-benar melayani-Nya di saat otak saya memikirkan berbagai macam hal teknis? Apa saya lebih sering memikirkan bagaimana reaksi Tuhan atas pelayanan saya daripada bagaimana tanggapan orang lain atas pelayanan saya? Do I sincerely serve Him with all of my heart? Yet, he blesses me so abundantly marvelous.

No comments:

Post a Comment