Tua itu pasti, menjadi dewasa itu pilihan.
Kutipan itu pasti udah sering teman-teman dengar. Saya
sendiri pertama kali membaca quote di
atas dari tulisan salah satu penulis favorit saya. Awalnya saya setuju, tapi
kok dengan makin bertambahnya usia, saya jadi kurang sreg ya?
Kalau boleh saya ubah, saya akan mengganti kalimat tersebut
jadi:
Tua itu pasti, menjadi dewasa itu mesti.
Nggak ada orang yang bisa
menentang penuaan, manusia dilahirkan untuk bertambah umur. Tentu saja seiring
dengan pertambahan usia tersebut, kita dituntut untuk bertambah dewasa pula. Di
dalam hidup, kita pasti bertemu masalah, kesulitan, tantangan, dan semua itu
mau nggak mau membuat kita lebih dewasa. Menurut saya sih, nggak ada orang yang
bisa melakukan pencapaian lebih dalam hidup tanpa melalui proses pendewasaan.
Seseorang dikasih kepercayaan karena dianggap cukup dewasa untuk bertanggung
jawab terhadap tugas tertentu, seseorang diberi jabatan karena dirasa cukup
dewasa untuk mengisi posisi tersebut. Nggak mungkin kan, seorang atasan
mempercayai anak buahnya jika ia tidak menganggap anak buahnya itu cukup
dewasa?
Jadi menurut saya, being
mature is not even a choice. Mau nggak mau, suka nggak suka, kita harus
menjadi dewasa. Karena hanya dengan cara itu kita bisa mendapatkan lebih, hanya
dengan menjadi dewasa kita bisa jadi lebih baik dari yang sekarang. Kamu tidak
bisa berusia dua puluh namun memiliki tingkat kedewasaan setara dengan anak
yang berusia empat belas, malu banget sama umur. Sekali lagi, ini menurut saya
loh. Hehe…
Tell me if you have different opinions, it’d be great to
hear from others :)
No comments:
Post a Comment