Wednesday, September 18, 2013

21


Sudah dua tahun ini setiap ulang tahun saya selalu ingat akan seseorang. Seseorang yang pernah ada dalam hidup saya, tapi sudah tidak dapat saya temui lagi sekarang—sekeras apa pun usaha saya untuk mencarinya. Seseorang yang ulang tahunnya hanya lebih dulu satu bulan dari saya. Seseorang yang seharusnya tahun ini juga berusia sama dengan saya. Seseorang yang pernah saya ceritakan di sini.

Entah saya atau dia yang harus bersyukur. Saya, karena masih dapat hidup dan berusaha menggapai hal-hal yang ingin saya raih. Atau dia, karena di tengah masa mudanya—di tengah keputusannya menjadi seorang hamba, ia dipanggil oleh Bapa.

Saya tidak pernah benar-benar mengenalnya. Ia hanya pernah berkunjung beberapa kali ke rumah, kami hanya sempat bermain bersama beberapa kali saat kecil. Tapi, entah kenapa ia adalah orang yang paling saya ingat di setiap hari ulang tahun saya. Mungkin karena kami seumuran, mungkin karena kehadiran saya mengingatkan keluarganya akan dirinya. Mungkin…

Tapi, yang jelas ia adalah orang yang mengingatkan saya untuk banyak-banyak bersyukur untuk satu tahun lagi yang boleh saya lalui. Ia adalah orang yang mengingatkan saya untuk mengejar mimpi saya selagi bisa. Ia adalah orang yang mengajarkan saya untuk menghargai hidup, menggunakannya sebaik-baiknya, dan menjadikannya berarti.

21.
Kalau melihat diri saya satu tahun lalu, tahun ini saya banyak sekali belajar sabar. Belajar menerima. Belajar menikmati apa yang saya punya. Belajar untuk tidak iri. Belum sempurna memang, tapi saya tahu saya lebih baik dari tahun lalu.

Tahun lalu saya belum punya buku sendiri, tahun ini saya bisa satu langkah lebih dekat dengan mimpi saya. Masih banyak sekali kurangnya memang, tapi saya tahu saya tidak diam saja untuk mengejar impian saya.

Lalu hari ini seorang teman bilang ,”Kamu banyak banget mintanya, ya?” Iya. Saya punya banyak harapan dan doa. Bukan sekadar untuk jadi lebih baik dari tahun lalu, tapi juga untuk membuang apa yang perlu dibuang.

Tapi diantara semua harapan dan doa dan perubahan yang telah saya alami. Saya bersyukur untuk hari ini. 


4 comments: