Pengen nulis sesuatu tentang 17 agustus—hari kemerdekaan,
tapi bingung mau nulis apa. Udah terlalu banyak ajakan memaknai kemerdekaan
dengan ikut berkontribusi bagi negara ini. Udah banyak yang bilang kalau
kemerdekaan itu nggak sekadar lepas dari tangan penjajah, tapi juga korupsi,
kemiskinan, kebodohan, dan sebagainya; nggak cuma merdeka dari, tapi juga
merdeka untuk. Udah banyak yang bilang kalau kita dilahirkan di negara ini
bukan karena suatu kebetulan. Udah banyak juga yang menyadari kalau nggak pantas
terus menerus mengkritik pemerintahan negara ini sementara kita nggak berbuat
apa-apa. Dan kesimpulannya, saya jengah dengan semua kata-kata indah di social media yang selalu ada tiap tahun,
saya bosan membaca kalimat-kalimat nasionalis yang selalu meramaikan timeline entah untuk pencitraan atau
memang benar-benar dimaknai. Setelah hari ini berlalu, lalu apa?
Saat saya menulis ini, saya juga sadar kok. Saya belum
berbuat apa-apa untuk negara ini. Saya lahir dan tumbuh di Indonesia, negara
ini mengajarkan saya banyak hal, tapi rasanya saya sama sekali belum
membayarnya. Yang ada saya malah lebih sering mengkritik mereka yang duduk di
bangku pemerintahan, cuek terhadap apa yang sedang dihadapi negara ini, dan
merasa lelah serta pesimis dengan keadaan bangsa ini.
Jadi, hari ini saya mau nulis tentang hal-hal apa saja yang
membuat saya kagum ketika melihat orang lain melakukan sesuatu untuk negara
ini.
Saya selalu kagum dengan orang yang mau capek-capek sekolah
di luar negeri dan kembali ke negara ini untuk memakai ilmunya. Banyak banget
orang yang udah keenakan di luar, sampai nggak mau balik ke tanah airnya
sendiri.
Saya selalu kagum dengan orang-orang yang mau berkarya tanpa
melupakan nama Indonesia; yang selalu membawa nama Indonesia dalam karyanya
baik itu tulisan, musik, fashion line, maupun
produk-produk lain.
Saya selalu kagum dengan mereka yang menjadi sukarelawan di
tempat-tempat terisolir di Indonesia. Tenaga-tenaga kesehatan dan pendidik yang
mau susah dan meninggalkan zona nyaman mereka demi menjangkau mereka yang ada
di pedalaman.
Saya kagum dengan mereka yang idealis yang duduk di lembaga
pemerintahan, kagum dengan orang yang selalu berusaha berbahasa Indonesia yang
baik dan benar baik dalam kata-kata maupun dalam tulisan, kagum dengan mereka
yang menguasai kesenian daerah, kagum dengan mereka yang nggak malu untuk
menghargai perbedaan, kagum dengan mereka yang berusaha sebaik mungkin dalam
bidangnya untuk berkontribusi bagi negara ini.
Selamat bertambah usia, Indonesia! Semoga negara ini semakin dipenuhi oleh generasi-generasi yang mau peduli dan optimis terhadap masa depan Indonesia.
No comments:
Post a Comment