It’s just another high
school reunion that day. Dan kebetulan saya yang ngajakin mereka untuk
ngumpul. Di tempat yang biasa juga, Central Park. Saya sama sekali nggak
merencanakan acara apa-apa hari itu. Nggak nonton, nggak makan, nggak beli
apa-apa juga, pokoknya ngumpul aja. Saat sahabat saya nanya ‘sebenarnya kita
mau ngapain sih hari ini?’ saya menjawab tidak tahu, dan teman saya yang lain
menjawab ‘no plan is the best plan’ :P
Dan jadilah hari itu jadi acara ngumpul-ngumpul paling nggak
jelas yang pernah saya alami. Begitu sampai Central Park, saya menemani sahabat
saya belanja bahan kue. Setelah selesai, kami berenam duduk di Nanny’s
Pavilion. Makan pancake dan minum
sebentar, sehabis itu kami memutuskan untuk karaokean. Sayang, karena bulan
puasa, tempat karaoke baru buka malam hari. Jadilah kami berputar-putar nggak
jelas di Central Park. Tidak lama kemudian satu orang teman kami menyusul,
karena dia belum makan, jadi kami menemaninya makan. Saat ditanya mau makan di
mana, teman saya menjawab mau makan di Nanny’s, jadilah kami kembali ke
restoran itu. Duduk lagi di sana, sambil berharap pelayannya nggak ngeh kalau kami baru saja dari sana.
Baru saja selesai menemani teman kami makan, saat kami keluar restoran, teman
kami yang lain datang menyusul. Lagi-lagi mengajak makan, dan saat ditanya mau
makan di mana, lagi-lagi jawabannya adalah Nanny’s. -___-
Hari itu benar-benar cuma dihabiskan di Nanny’s aja rasanya.
Tapi, saya senang. Bukan karena Nanny’s nya, tapi karena kesempatan
ngobrol-ngobrol yang sangat langka. Duduk berlama-lama disebuah restoran;
berbincang-bincang tentang segala macam hal mulai dari yang serius sampai yang
nggak jelas; catch up sama sahabat;
momen seperti ini yang saya rindukan sekali. Dan saya jadi sadar satu hal.
Ternyata ngumpul-ngumpul tuh sama sekali bukan masalah ‘ngapainnya’ tapi ‘sama siapa’.
Itu jauh lebih penting.
No comments:
Post a Comment