Sunday, October 7, 2012

Losing Control


I love writing, may be that’s why I don’t like to loose control. Ketika menulis, saya memegang kendali penuh atas tulisan saya, apa yang terjadi pada setiap tokoh, di mana latarnya, bagaimana keadaannya. Saya mengetahui setiap detil yang akan berjalan, I know how my story will end.

Tapi beberapa hari belakangan ini, saya merasa sering banget diingatkan untuk melepaskan kendali itu. To loose control. Mulai dari buku yang saya baca, khotbah yang saya dengar, film yang saya tonton, semua seperti mendorong saya untuk melepaskan kendali atas hidup saya dan menyerahkannya sepenuhnya pada Tuhan.

It never occurs to me, this controlling life thing. Saya nggak pernah benar-benar memikirkannya sampai hari ini. Tentang apakah selama ini saya menyetir beberapa aspek hidup saya sesuai dengan kemauan saya sendiri. I made decisions and ask God to bless them instead of letting God make the decisions for me. I cling to my wheel instead of letting God take it. I build Him around my life instead of building my life around Him.

Buat saya, melepaskan kendali adalah hal yang menakutkan. Bagaimana jika rencana Tuhan tidak sesuai dengan keinginan saya? Bagaimana kalau masa depan saya nantinya tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan? Bagaimana jika saya membiarkan Tuhan mengontrol hidup saya dan segala sesuatu menjadi lebih sulit? Bagaimana jika Tuhan membawa saya ke tempat yang tidak menyenangkan?

To be honest, I can’t do it right away. Butuh keberanian besar dan waktu yang nggak instan. Dan saya sadar, mungkin dalam prosesnya saya akan sering merebut kembali setir itu dari Tuhan, mengarahkannya ke tempat yang saya mau, sementara saya berdoa pada Tuhan agar saya selamat sampai tujuan. Tujuan saya, bukan tujuan Tuhan.

It’ll be a great struggle, to loose control. But I believe God has a great plan for me, if I trust Him, and let Him take the wheel of my life.

No comments:

Post a Comment