Beberapa waktu lalu saya menghabiskan sore dengan seorang
teman. Iseng dan tentu saja sudah seizin yang punya, saya buka blackberry-nya dan melihat-lihat contact list-nya.
“Cantik,” komentar saya pada foto seorang teman
perempuannya,”Boleh lah”.
“Tapi rumahnya jauh,” ia menanggapi.
“Di mana?”
“Gading”.
“Elo nggak jadi ngedeketin cewek karena rumahnya jauh?”
“Guess so”.
“…”
“…”
“Okay.”
Pertanyaannya, seberapa jauh sih jauh itu? Mau seberapa
dekat, dekat yang dimaksud? In the end,
distance matters, I guess.
No comments:
Post a Comment