Friday, May 3, 2013

manusia-manusia kongruen

picturetakenfrom:pinterest.com

masih ingat pelajaran matematika dulu? tentang bidang-bidang yang saling kongruen. sebentuk dan sebangun. hari ini aku membuka mata, dan berpikir. mungkin, kita—aku dan kamu, adalah seperti itu. sewujud bangun kongruen yang menanti mematahkan teori para ilmuwan. berharap suatu saat nanti akan ada fakta baru bahwa kita bisa saling bertemu di suatu titik di alam semesta yang tidak terhitung luasnya ini. aku menantikan saat-saat itu. saat garis-garis kita yang saling sejajar akhirnya bertemu. aku berpikir tentang menyentuh sudut-sudutmu dan meleburnya dengan milikku. tidakkah kamu menginginkannya? tapi diantara saat-saat itu ada hukum yang tidak pernah terbantahkan umat manusia. bahkan professor terhebat pun tidak dapat menentangnya. bahwa dua wujud yang saling sebangun apalagi sejajar tidak akan pernah bersinggungan. selalu. selalu. selamanya. jadi, bagaimana dengan kita? aku benci melihat jarak sempit yang selalu meledek ini. sejauh apa pun kita merentang, mencoba meraih, aku dan kamu hanyalah sewujud bangun yang tunduk pada hukum. pada teori yang tidak pernah bisa aku terima. pada kenyataan bahwa kamu adalah sebentuk epirus yang melesat gagah. namun lagi-lagi kita tidak pernah berpotongan.

No comments:

Post a Comment