Meski bukan pecinta sepak bola, olahraga ini selalu saja
membuat saya kagum. Sepak bola seakan selalu mampu membangkitkan antusiasme
berbagai kalangan. Tidak peduli usia, ras, ataupun status ekonomi, pertandingan
sepak bola mampu menciptakan momen untuk duduk, menonton, dan
berteriak bersama saat gol tercipta. Apalagi, kalau yang tengah berlaga adalah
tim merah putih. Melebihi cabang mana pun, sepak bola selalu mampu
membangkitkan nuansa nasionalisme yang kental.
Saya bukan penikmat sepak bola, tapi siapa sih yang tidak
bangga melihat Garuda Muda berlaga di SEA GAMES tahun ini? Setelah unggul
melawan Thailand, perlahan namun pasti timnas U-23 ini melaju untuk menggiring
Indonesia menuju kemenangan. Tentu saja keberhasilan mereka menimbulkan euforia
yang luar biasa.
Bicara tentang euforia, jangan lupa pula dengan para pemain
yang memegang peran utama di dalamnya. Satu yang menarik perhatian saya, tahun
ini nampaknya cukup banyak gol-gol yang diciptakan oleh saudara kita dari tanah
Papua. Sebut saja Patrich Wanggai dan Ferdinan Sinaga yang menyumbangkan dua
gol pada pertandingan melawan Thailand yang lalu. Luar biasa mungkin adalah
kata yang tepat bagi mereka. Di saat negara ini menganak-tirikan Papua, mereka
justru rela maju ke lini terdepan untuk membela tanah air dan membuktikan bahwa
mereka mampu.
Mungkin, tidak perlu menghakimi pemerintah dulu atas
perlakuan mereka terhadap Papua. Saya yakin masih banyak diantara kita yang
memandang mereka berbeda. Dimulai dari diri sendiri, sebuah pertanyaan penting
yang rasanya patut untuk diajukan:
Sudah kah kita menganggap mereka saudara kita sendiri?AYO, INDONESIA BISA!
No comments:
Post a Comment