Suffering is a personal problem; it demands
a personal response.
What’s your response when trouble strikes
your life? Saya kenal dengan seorang teman yang darinya saya selalu bisa
berkaca. Berkaca dan belajar mempunyai respon yang benar terhadap segala
sesuatu. Belum lama ini teman saya cerita banyak tentang masalahnya. Mungkin
belum ada satu tahun saya dekat dengan teman saya ini, tapi mengenalnya membuat
saya salut. Let’s say she is one of the
strongest women I’ve ever known.
Teman
saya ini punya begitu banyak alasan untuk kecewa sama Tuhan sejak ia kecil. Dan
sampai hari ini, alasan itu nggak semakin berkurang. Of course I can’t tell you her story, but believe me, I won’t surprise
if someone run from God for what she has been through. Dia hampir
mengorbankan mimpinya untuk menyelamatkan apa yang paling berharga di dalam
hidupnya—keluarganya (and this is not
about financial matter, fyi, it is more than that). She sacrifices the most important thing in her life to save her family.
Dan ia masih punya segudang masalah lain yang membuat dia bisa berpaling dari
Tuhan kapan aja, tapi di hari dia cerita semua masalahnya itu, dia bilang satu
kalimat yang sampai hari ini nggak bisa saya lupakan,”Tapi, aku bersyukur
banget Cil dengan kondisi aku yang seperti ini, aku bisa tumbuh dengan kenal
Tuhan, dan nggak jatuh ke dalam hal-hal yang salah”.
Sekali
pun saya nggak satu gereja dengan teman saya ini, saya tahu pelayanannya luar
biasa. Dan nggak hanya pelayanan, I can
see Christ through the way she live her life. Saya nggak bilang ia serba
sempurna, tentu saja teman saya ini punya saat-saat dimana ia ‘jatuh’. Saya
sering kok melihat dia kecewa, saya sering melihat dia berkompromi dengan
keadaannya, tapi terlepas dari semua itu ia nggak menyalahkan Tuhan untuk apa
yang dihadapinya. Ia justru bersyukur bisa mengenal Tuhan dan bertahan hingga
detik ini.
Dari
teman saya yang luar biasa ini saya belajar banyak. Belajar bersyukur punya
Tuhan yang maha sanggup, instead of
blaming Him and complaining Him for whatever problem that strikes my life. Belajar
bahwa ternyata, cara kita merespon sebuah masalah nggak hanya berdampak bagi
diri kita sendiri, tapi juga bisa jadi berkat untuk orang lain.
Jadi,
apa pun masalahmu hari ini, jangan patah semangat. Hadapi dengan respon yang
benar, dan biarkan hidupmu jadi kesaksian bagi orang lain J
No comments:
Post a Comment