Saturday, July 9, 2011

Nice To Meet U



Bersamamu ku habiskan waktu
Senang bisa mengenal dirimu

Rasanya semua begitu sempurna

Sayang untuk mengakhirinya...

Sepenggal lirik di atas diambil dari lagu favorit saya−Sahabat Kecil, yang dilantunkan oleh Ipang. Dari dulu, saya selalu bertanya-tanya, bagaimana ya rasanya kalau ada orang yang mengatakan hal tersebut kepada saya?


Menariknya, sekarang saya tahu jawabannya. Belakangan ini beberapa orang mengatakan hal yang serupa pada saya. Bukan, bukan keempat baris kalimat di atas, tapi hanya baris kedua. Ya, mereka mengatakan senang bisa berkenalan dengan saya. Perasaan yang selalu muncul bahkan ketika momen tersebut sudah lama lewat adalah tersanjung. Saya bahagia. Ternyata kata-kata sederhana seperti itu punya dampak yang besar. Senang rasanya ketika kehadiranmu bisa membawa sukacita bagi orang-orang disekelilingmu. Apalagi kalau yang mengatakannya adalah orang yang sangat mengenalmu, tahu segala kelemahan dan kekuranganmu. Itu berarti mereka menerimamu apa adanya, bukan dari apa yang ada padamu.


Perkataan mereka membuat saya sadar bahwa ternyata, nggak butuh talenta yang besar atau materi yang berlimpah untuk menjadi berkat bagi sekelilingmu.


Saya tidak pandai main musik, tidak pandai bernyanyi, tidak pintar bicara, tapi toh mereka tetap mengatakan hal itu pada saya. Saya bersyukur punya teman-teman seperti mereka, dan tentu saja kamu pun bisa merasakan hal yang sama. Pertanyaannya adalah, bersediakah kamu menjadi sumber sukacita bagi mereka dengan selalu memberi apa yang terbaik darimu?

No comments:

Post a Comment