Happy New Year

Happy new year, though it is a little bit late. Saya bukan tipe orang yang membuat resolusi tahun baru, so I’ve nothing to share about it. Tapi yang jelas tahun ini saya mau mulai rajin doa pagi, satu kebiasaan yang susah-susah banget! Dan satu lagi, pengen baca karya-karya sastra Leo Tolstoy, Goethe, Shakespeare, and many more. I want to fall in love with their works. New year wish: Keliling Eropa. After my trip to New Zealand. I want to see the world more and more. I want to overwhelm myself with the mighty of HIS works. Karena itu saya ingin berbagi sedikit tentang perjalanan saya ke New Zealand.

  

Menginjakkan kaki di Auckland setelah perjalanan sepuluh jam rasanya menyenangkan sekali. Tenang, adalah kesan pertama yang saya dapat, maklum penduduk negara ini memang tidak banyak. Tapi, yang membuat saya terkesan adalah, berada di New Zealand membuat saya merasa lebih dekat ke bumi sekaligus langit. Rumput hijau yang membentang sejauh mata memandang dan langit biru berhias gumpalan awan putih langsung membuat saya jatuh cinta. New Zealand adalah sebuah destinasi dengan pemandangan yang menakjubkan yang membuat saya rela tidak shopping selama tur.

Welcome to New Zealand

Aotearoa, when the clouds kiss the mountain

Domba di sepanjang perjalanan

Nothing beats grass and sky

Damai, indah, rasanya tidak pernah bosan melihat pemandangan dari balik jendela bus yang membawa saya dari satu kota ke kota lain. Saya jadi ingat betapa malasnya saya pergi waktu itu karena harus meninggalkan banyak kegiatan menyenangkan di gereja. Tapi, saya sama sekali tidak menyesal. Rasanya semua itu terbayar lunas begitu melihat betapa mengagumkannya negara ini. New Zealand tidak memukau dengan pencakar langit dan mal-mal nya, negara ini menarik dengan kesederhanaannya. Rumah-rumah kecil dan bangunan tua bergaya Inggris, alam yang sangat terawat, dan udara yang segar hingga penduduknya bisa bernapas banyak-banyak tanpa harus takut cepat mati. Negara ini menyadarkan saya bahwa kebahagiaan bisa didapat di mana saja.

Kamu tidak akan pernah mengalami hal yang menyenangkan jika tidak mencoba.

Andai saya tidak ikut ke New Zealand, saya tidak akan jatuh cinta pada negara ini, saya tidak akan bertemu orang-orang yang menyenangkan selama tur, dan tentu saja saya tidak akan mendapat pelajaran berharga. I will share what I learn from this holiday in my next posts. 

Tweet